laporan praktikum kimia x
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Zat
yang mengandung karbon biasanya hanya dari hewan atau pun tumbuhan , maka dari
itu kami ingin menguji coba apakah zat
yang berupa garam dan juga gula termasuk dalam senyawa karbon.oleh karena itu
perlu kami melakukan praktikum agar
dapat mengetahui apakah zat tersebut termasuk
memang termasuk dalam senyawa karbonkarbon.sehingga kami dapat
membedakan antara zat yang mengandung karbon dan yang tidak.
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM
di dalam melaksanakan praktikum ini saya mempunyai tujuan tertentu yang di antara untuk
mengetahui apakah gula dan garam termasuk dalam senyawa karbon seperti yang di
tuliskan dalam buku yang saya baca dan
utuk memahami lagi apakah senyawa karbon tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 INDIKATOR KEKHASAN KARBON
Senyawa karbon ialah senyawa
yang dapat di hasilkan dari hasil
pembakaran hewan atau pun pembakaran tumbuhan.pada saat itu sebenarnya karbon di anggap hanya berasal dari makhluk
hidup sehingga senyawa karbon tersebut digolongkan sebagai senyawa organik.
Kemudian para ahli menemukan bahwa senyawa karbon tidak saja dapat di temukan dalam tubuh makhluk hidup tapi, juga terdapat dalam senyawa anorganik,
contohnya co2,co dan
juga dalam senyawa karbonat, maka dari itu, anggapan bahwa senyawa karbon
selalu merupakan senyawa organik yang
kurang tepat. Saat ini telah banyak di temukan senyawa karbon yang berasal dari bendz mati dan di hasil dari sintetis di laboratorim
atau industri, misalnya plastik, obat-obatan, dan serat sintetis.
2.2 GULA
Apabila gula di
panaskan di atas kompor selama 1 menit lewat 30 detik maka gula tersebut akan mengalami perubahan yaitu
mencair dan setelah beberapa menit kemudian gula tersebut akan mengalami
perubahan lagi pada menit ke 5 lewat 45 detik yaitu gula yang telah mencair
akan hangus.
2.3 GARAM
Apabila garam dipanaskan di atas
kompor selama bebtaerapa menit tidak
mengalami perubahan seprti yang terjadi pada gula yaitu mencair tetapi garam
tersebut langsung hangus tanpa mengalami pencairan terlebih dahulu yaitu pada
menit ke 5 lewat 57 detik.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PRAKTIKUM
Praktikum kali ini di laksanakan di rumah
praktikan pada hari selasa tanggal 19
april 2011 pada pukul 11.05 WITA.
3.2 ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum kali ini yaitu
di antaranya :
3.3 PROSEDUR KERJA
Cara melakukan praktikum sebagai
berikut :
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENGAMATAN
BAHAN
|
RUMUS
SENYAWA
|
PERUBAHAN WARNA
|
SENYAWA C ATAU BUKAN C
|
GULA
|
C6H12O6
|
HITAM
|
SENYAWA C
|
GARAM
|
NaCL
|
---------
|
BUKAN C
|
4.2 ANALISI DATA
Kekhasan atom karbon dalam suatu senyawa
karbon.
Kekhasan itu antara lain :
Q
Mempunyai 4 elektron valensi, sehingga:
©
Karbon mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: 6C :
2 4
©
Dalam sistem periodik unsur, C terletak pada periode 2
dan golongan IVA.
©
Atom C mempunyai 4 elektron terluar sehingga memerlukan 4
elektron lagi agar susunan elektronnya memenuhi kaidah oktet. Dengan kata lain,
atom C mampu membentuk 4 ikatan kovalen.
©
Karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan berbagai
unsur nonlogam, seperti : H, O, N dan golongan halogen (F, Cl, Br, I) bahkan
dengan beberapa unsur logam, seperti Mg.
Q
Atom C relatif kecil
Sesuai dengan nomer periodenya, atom C mempunyai 2 kulit atom sehingga jari-jari atom C relatif kecil sehingga
menyebabkan:
J Ikatan kovalen yang dibentuk atom C relatif kuat.
Kekuatan ikatan kovalen bergantung pada jari-jari dari atom yang berikatan,
makin besar jari-jari atom makin lemah ikatan yang dibentuknya.
J Atom karbon dapat
membentuk ikatan rangkap dan rangkap tiga.
J
Sifat khas atom C
yang tidak dimiliki oleh atom lain yaitu kemampuannya untuk berikatan dengan
atom C lain sehingga membentuk rantai karbon.
Contoh:
Rumus struktur propana (CH3CH2CH3)
H H
H
H - C – C – C - H
H H
H
J Atom C dapat membentuk ikatan rangkap baik rangkap 2
maupun rangkap 3, ikatan rangkap hanya dapat dibentuk oleh atom yang relatif
kecil yaitu unsur periode kedua dan beberapa unsur periode ketiga.
Posisi Atom karbon
Posisi atom C berdasarkan jumlah
atom C yang diikatnya, atom C dengan 4 ikatan kovalen tunggal dibedakan:
Contoh:
Atom C30 Atom C40
CH3
CH3 – CH – CH2 – C – CH2 – CH3
CH3 CH3
Atom C10
Atom C20
i.
Atom C primer (C10): atom C yang
terikat pada satu atom C yang lain
ii.
Atom C sekunder (C20): atom C yang
terikat pada dua atom C yang lain
iii.
Atom C tersier (C30): atom C yang
terikat pada tiga atom C yang lain
iv.
Atom C kuarterner (C40): atom C
yang terikat pada empat atom C yang lain
Pada senyawa hidrokarbon di atas, diperoleh : 5 buah atom C primer (C10),
2 atom C sekunder (C20), 1 atom C tersier (C30)
dan 1 atom C kuarterner (C40).
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini saya dapat
mengetahui berbagai hal atau pun perbedaan antara gula dan garam yang saya ketahui tentang gula dan garam
sama-sama penyedap rasa tapi, setelah
saya melakukan praktikum ini saya
mengetahui bahwa ternyata garam itu bila di panaskan tanpa air tidak akan
mengalami dan jikagula yang di panaskan
tanpa air tetap mengalami pencairan dan
dari situlah saya dapat membedakan antara gula dan garam itu sendiri.
5.2
SARAN
Praktikum yang saya lakukan ini hanya
mengunakan 2 macam bahan yaitu gula dan juga garam dan saya
sangat berharap praktikum semacm ini lebih di tingkatkan lagi dan lebih
mengunakan berbagai macam bahan lainnya.
Sehingga kita dapat lebih menambah pengetahuan tentang senyawa karbon bersebut
dan untuk lebih memahami karakteristik dari bahan-bahan yang mengandung karbon.
0 komentar:
Posting Komentar