Laporan praktikum  (BIOLOGI X )

Pengaruh Pencemaran Lingkungan Terhadap Mikroorganisme (ikan )

Disusun oleh   :Kelompok   III

                       J Aflahul mukmin

                       J Ichwani

                       J Indry ariska

                       J Nurhikmah

                       J Umi purnama

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1         Tujuan Praktikum

Tujuan kami melaksanakan praktikum ini sekedar ingin mengetahui apakah pencemaran terhadap air itu mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap  mikroorganisme atau tidak mempunyai pengaruh sama  sekali dan juga kami ingin  mengetahui lebih lanju tentang pencemaran dan yang mana pencemaran yang di lakukan oleh manusia yang begitu banyak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup mikroorganisme.

1.2         Metode Penelitian

 Alat dan Bahan

      Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum adalah

a.Alat:Toples 3 buah

b.Bahan:Air keran ,air got air sumur,tiga ekor ikan,detergen dan              gelas ukur(gelas beker )

 Cara kerja

Cara melakukan praktikum adalah sebagai berikut:

    Siapkan alat yang akan kita gunakan

    beri air di masing-masing toples yang telah di sediakan dan tandai atau beri nama di setiap toples agar kalian lebih mudah mengetahuinya.

    Lalu masukkan ikan di setiap toples tersebut

    Setelah itu ambil sedikit air keran yang ada di toples tadi masukan kedalam gelas beker dan beri detergen pda gelas tersebut dan aduk hingga rata .

    Setelah selesai tuangkan lagi air detergen yang ada di gelas beker yang telah dibuat tadi ke toples yang berisi air keran……

    Setelah amatilah apa yang terjadi pada masing-masing ikan …

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Hasil Pengamatan

NO.	Pengamatan			Keterangan
	I	II	III
Toples 1(detergen)	25 menit	-	-	Mati
Toples 2(air got)	24 jam	24 jam	-	Mati Karena toples di tutup
Toples 3(air sumur)	24 jam	24 jam	24jam	Hidup

2.2Analisis Data

     Pada saat air detergen di tuangkan kedalam toples ikan tersebut langsung mabuk  dan setelah beberapa menit ikan tersebut berputar-putar tak jelas di dalam toples ikan pun tiba-tiba pingsan  dan mengeluarkan darah dan kulitnya yang sebelum hitam keputihan berubah menjadi puti pucat….setelah beberapa menit ikan tersebut [ingsan ikan itu kembali lagi mabuk atau berputar-putar beberapa saatdan kembali lagi tak  bereaksi setelah itu kembali lagi mabuk dan isi perutnya pun keluar dan mabuk setelah itu ikan langsung mati  kira-kira pada menit ke 25 dengan kulit yang putih pucat dan mengeluarkan darah……..

     Pada saat ikan di masukan ke air got ikan tidak menambakkan reaksinya namun, setelah kira-kira 5 menit ikan pun mulai bergerak dan kami melihat belum ada tanda-tanda bahwa ikan tersebut tidak menyukai air got tersebut…..dan setelah 1 jam kami belum menyaksikan tanda-tanda dari ikan tersebut dan kami pun melanjutkan pengamatan ikan yang ada di air got pada hari keII ternyata ikan  tersebut sudah mulai gelisah dan kami terus mengamati terus apa yang terjadi pada ikan dan ternyata lama kelama-lamaan ikan itu pun mati. Jadi ikan air got mati pada hari ke II. kami juga  berpendapat mungkin ikan tersebut mati karena ada factor lain yang mengakibatkan  sampai ikan tersebut mati yaitu karena toples yang di tutup.

     Pada saat seekor ikan dimasukkan kedalam air sumur ternyata tidak terjadi apa-apa  pada ikan tersebut dari waktu-kewaktu dan kamiasanya dani pun mencoba mengamati ikan itu lagi padaa hari ke II dan hasilnya pun tetap sama ikan tidak bereaksi apa-apa masih seperti biasanya dan kami pun memutuskan untu mengamati ikan itu pada hari ke III dan ternyata masih sama  tidak terjadi apa-apa pada ikan tersebut. Jadi an yang berada di air sumur masih dapat bertahan hidup lebih dari 3 hari……….

2.3       kajian teori

       J pencemaran lingkungan

  Polusi atau pencemaran biasa di artikan  sebagai sesuatu yang di hasilkan manusia dalam jumlah yang cukup besar  yang sifatnya bertentangan dengan kesehatan  atau kesejahteraan manusia. Ada 2 faktor  utama yang mempengaruhi  sejumlah kerusakan  akibat pencemaran , yaitu ukuran populasi manusia dan perkembangan teknologi  yang secara tidak langsung  menciptakan  bentuk baru dari pencemaran.   

 Pencemaran air

              Air bersih jarang terjadi secara alami . air hujan biasanya banyak mengandung polutan dari udara. Air menjadi tercemar  jika terkontaminasi oleh substansi  yang menyebabkan air tersebut tidak layak di gunakan  atau di minum. Pencemaran  air terutama dari limbah industry, lahan pertanian  dan limbah rumah tangga yang masuk ke sungai , danau, dan laut. Tanah yang terbawah arus akibat  erosi merupakan  sumber utama  dari polusi  bahan endapan .pencemaran  berupa panas  juga termasuk pada pencemaran air.

BAB III

                                     PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa pencemaran itu sangat mempengaruhi kelangsungan hidup mikroorganisme…ikan yang hidup di air detergen itu akan mati dalam waktu yang cukup singkat dan  ikan yang hidup di air got masih dapat bertahan hidup lebih dari 1 hari sedangkan ikan   hidup di air sumur masih dapat bertahan hidup lebih dari 3 hari..ini yang dapat kami simpulkan  dari praktikum yang kami lakukan di rumah

3.2 Saran

Praktikum ini hanya menggunakan air 3 macam yaitu air detrgen,air got dan air sumur ,masih banyak lagi air dapat kita pakai untuk menguji pemgaruh pencemaran lingkungan terhadap mikroorganisme,misalnya air pupuk atau masih banyak lagi air yang ada di sekitar kita .sehingga  kami sarankan masih ada kegiatan praktikum lain yang menggunakan ikan dan air lainnya yang lebih bangus lagi.

        DAFTAR PUSTAKA

Mader,S.S.2004.Biology.Surakarta.McGraw-Hill

Raven.2009.Biologi Untuk Klas X.Jakarta.yudhistira

Priadi arif, silawati tri,2007.sains BIOLOGI Untuk klas X.. jakarta. yudhistira